KAJIAN INDEKS PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MELALUI RISET PENINGGALAN SITUS KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA DI JEMBAYAN

Abstract

Wilayah Desa Jembayan seharusnya memiliki banyak peninggalan monumental maupun sisa artefak yang perlu digali, karena merupakan bekas pusat pemerintahan. Tujuan penelitian ini: 1). Untuk mengetahui dan menganalisis dimanakah pusat pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara pada saat berada di wilayah Jembayan? 2). Untuk mengetahui dan menganalisis situs-situs atau lokasi mana saja yang mempunyai tinggalan arkeologis; 3). Untuk mengetahui dan menganalisis Apakah Jembayan merupakan pusat pemerintahan, pemukiman, ataukah pusat keagamaan. Metode Riset adalah deskriftif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui; oberservasi, ekskavasi, dan wawancara. Hasil Riset yakni: 1. Pusat Kerajaan Kutai Kartanegara pada masa raja Pangeran Aji Anum Mendapa (1730-1732) dipindahkan dari Kutai lama ke Jembayan; 2.Pemindahan didasarkan pada faktor keamaan dengan bukti temuan tiang-tiang ulin; 3).Bangunan perumahan para bangsawan kerajaan dengan ukuran cukup besar; 4). Kondisi geografis pada masa itu berbeda relative jauh dengan sekarang; 5). Pemukiman masyarakat biasa konsentarsinya lebih dekat ke arah situs makam Pangeran Aji Anum mendapa.